Situs Judi Slot Markas Judi
Pastikan untuk bertanya kepada LiveChat / WhatsApp official kami untuk rekening resmi TOPBET88 karena banyaknya penipuan yang mengatasnamakan TOPBET88 !! Kesalahan transfer adalah bukan tanggung jawab kami !!
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Unit apartemen di Kawasan Neglasari, Kota Tangerang digerebek Polsek Neglasari karena digunakan sebagai markas judi online.
Dalam penggerebekan pada Rabu (24/5/2022) dini hari tadi, operasional judi online di apartemen itu mengelola dua situs judi online slot.
"Hasil interogasi petugas Reskrim Polsek Neglasari mereka mengelola dua situs. Nama situsnya www.Dana55id.com dan www.topspin88.fun, tapi lokasi server belum diketahui," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan, dalam keterangannya.
Kelima karyawan judi online yang ditangkap berinisial A (19), NFG (17), RAN (29), dan JIF (25), serta TSF (18).
Kelimanya mengaku bertugas sebagai administrator dan baru bekerja selama dua bulan.
Para pelaku juga menyebut satu sosok yang diduga sebagai bos dari situs judi online www.Dana55id.com dan www.topspin88.fun.
"Berperan sebagai admin, sudah bekerja selama dua bulan. Berapa lama beroperasinya mereka belum tahu. Disebutkan mereka, bosnya Koh Rendi dan Koh Wendy," kata Zulpan.
Sebelumnya, penggerebekan praktik judi online di sebuah Apartemen di Neglasari berawal dari laporan masyarakat.
Berangkat dari laporan itu, pihak pengelola apartemen menaruh curiga terhadap adanya penyewaan empat unit apartemen itu.
Baca juga: Polisi Gerebek Apartemen di Tangerang yang Jadi Kantor Judi Online, Lima Orang Ditangkap
"Unit Reskrim Polsek Neglasari menerima informasi dari pengelola apartemen bahwa ada penyewa yang mencurigakan karena menyewa empat unit apartemen sekaligus dan membawa beberapa perangkat PC," kata Zulpan dalam keterangannya, Rabu (24/8/2022).
Menindaklanjuti laporan itu, polisi lalu melakukan penggerebekan judi online di lokasi dini hari tadi sekitar pukul 01.00 WIB. Penggerebekan dipimpin langsung oleh Kapolsek Neglasari Kompol Putra Pratama bersama jajaran unit Reskrim.
"Lima orang pelaku yang berperan sebagai admin berikut dengan tiga unit PC, delapan unit keyboard, dan 23 unit handphone yang digunakan untuk operasional judi online," katanya.
Suara.com - Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri menggerebek markas judi online slot di Denpasar, Bali. Sebanyak 31 tersangka berhasil ditangkap pada Jumat (18/8) lalu.
Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Pol Adi Vivid Agustiadi Bachtiar menyebut puluhan tersangka mengelola beberapa situs judi online slot. Lima di antaranya situs Hotel Slot88, Autocuan88, Jaya Slot28, Oscar28, dan Sera77.
“Kami mengamankan 31 orang yang diduga pelaku pengelola website hotel slot 88 dan beberapa website perjudian online lainnya,” kata Vivid di Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (30/8/2023).
Selain menangkap para tersangka penyidik turut menyita sejumlah barang bukti elektronik. Rinciannya 240 laptop, 253 handphone, dan 58 rekening bank.
Baca Juga: Buntut Promosikan Judi Online, Wulan Guritno Segera Diperiksa Polisi
"Di lokasi kami temukan berbagai peralatan elektronik yang diduga digunakan untuk menunjang operasional praktek judi online tersebut," ujarnya.
Vivid menyampaikan berdasar hasil pemeriksaan, para tersangka memiliki peran berbeda. Mulai dari administrator hingga telemarketing.
"Peran mereka adalah sebagai administrator dan leader telemarketing website. Kemudian ada juga petugas telemarketing, dan ada juga petugas administrator dan koordinator dari seluruh website,” ungkapnya.
Atas perbuatannya kekinian ke 31 tersangka telah ditahan di Rutan Bareskrim Polri. Mereka dijerat Pasal 45 Ayat 2 Juncto Pasal 27 Ayat 2 Undang-undang ITE dan atau Pasal 303 Ayat 1 ke-1 dan ke-2 KUHP dan juga Pasal 3 dan Pasal 10 Undang-undang TPPU.
Baca Juga: Wanti-wanti Artis Tak Promosikan Situs Judi Online, Polri: Ancaman 6 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar
Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah masih membutuhkan bantuan lebih jauh dalam menindaklanjuti isu temuan markas judi online di Kamboja, sebelum dapat benar-benar menutup akses warga Indonesia terhadap situs-situs terkait.
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria mengatakan penanganan khusus dibutuhkan untuk mengatasi menjamurnya situs judi online, lantaran posisi basisnya berada di luar wilayah kedaulatan RI.
"Seperti yang Anda tahu, [...] mereka menemukan pelaku judi online di luar Indonesia. Ada di Kamboja, sehingga diibutuhkan kolaborasi lebih luas untuk penanganan judi online," ucap Nezar usai kegiatan peluncuran buku di Ritz Calton Jakarta, Senin (18/12/2023) petang.
Nezar menyebut sejauh ini Kemenkominfo tidak dapat bertindak banyak selain memblokir atau memutuskan akses terhadap situs jejaring perjudian daring.
"Kami harus mengambil tindakan tegas soal judi online. Ini [judi online] juga sudah diatur UU [No. 19/2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik/UU ITE]. Jadi sampai hari ini kita terus melakukan upaya-upaya untuk memutus akses terhadap judi online," ucap Nezar.